Hai yang Mencintaiku dan Menyayangiku

Hai engkau yang mencintaiku dan menyangiku ..

Sengaja aku membuatmu sedikit menunggu , bukan tanpa alasan. Semua itu aku lakukan hanya karna aku ingin mencintaimu dan menyangimu seperti kamu mencintai aku. Aku tidak ingin menjalani hubungan tanpa adanya dasar saling menyayangi dan mencintai dari keduanya. Karena aku tahu, dengan hanya mencintai dari salah seorang saja itu hanya akan memberikan rasa bangga tersendiri dan hanya akan ada yang merasa tertipu karena salah satu dari cinta mereka hanya pura-pura.

Selama pengalaman hidup aku, aku hanya bangga dengan mereka yang mencintaiku tanpa aku mencintainya. Namun, dengan semua itu aku sadar tidak akan sempurna dan bahagia bila aku terus seperti itu. Karna aku tau, kebahagiaan hanya akan datang pada orang-orang yang ikhlas akan jalan hidup mereka dan menerimanya dengan segala kelebihan dan kekurangan satu sama lain.

Dulu, aku selalu meminta bukti kasih sayang mereka tanpa aku sadari dengan cara itu aku telah membuat orang yang sayang kepada ku seakan jenuh dan bosan dengan usaha mereka yang terus berusaha membuat aku percaya akan tulusnya kasih sayang mereka tanpa aku merasa puas dengan usaha mereka meyankinkan aku dan aku terus ragu tanpa percaya dan puas dengan pengorbanan mereka. Banyak pengorbanan mereka yang tak pernah aku anggap dan aku acuhkan pengorbanan mereka. Sehingga tibalah disaat titik jenuh mereka dan disaat itu pula aku baru sadar dengan banyak pengorbanan mereka yang telah aku sia-siakan. Ternyata aku terlambat menyadari ternyata mereka yang benar-benar sayang. Disitulah aku sadar, ternyata bukti kasih sayang aku ingin itu bukan seperti itu.

Sekarang aku tau dan sadar tak perlu pengorbanan yang terlihat didepan mata dengan terjun dari jurang dan bukan pengorbanan dengan membelah dadanya. Cukup dengan setia, mampu menyelesaikan masalah dengan tegas, mampu saling menguatkan dan saling meyakinkan demi mempertahan sebuah hubungan dan mampu mengajak aku untuk serius menjalani hubungan kejengjang pernikahan. Itu jauh lebih meyakinkan aku akan keseriusan kamu. Ya meskipun terkadang aku selalu berpikir dan menginginkan sebuah pengorbanan dan respek akan omongan kamu yang mencintai aku. Tapi, jika memang kamu tidak bisa atau belum bisa menujukan dengan perbuatan yang mampu membuat seorang wanita menangis bahagia akan pedulinya kamu. Aku cukup bahagia dengan kesetiaan kamu dan kesabaran kamu

Hai engkau yang mencintai aku dengan tulus ..

Lihatlah aku dengan segala kekuranganku, janganlah engkau lihat aku hanya dengan kelebihan aku. Banyak kekurangan yang aku miliki. Jadilah engkau penyempurna kekurangan hidupku.

Hai engkau yang aku cintai dan aku sayangi

Terimakasih atas segala kasih sayang dan kesetiaanmu serta kesabaranmu yang terus mengingatkan aku dengan ego aku yang tidak bisa mengendalikan emosi dan itu merupakan sumber masalah yang besar dalam hubungan kita. Tapi aku berharap itu akan menjadi bumbu-bumbu cinta yang akan menjadikan hubungan kita menjadi jauh lebih baik dari sekarang

Hai engkau yang aku sayangi ..

Aku berharap apa yang kita rencanakan, apa yang kita harapkan dan apa yang kita impikan. Semoga bisa tercapai dengan ridho alloh. Dan semoga hubungan yang sekarang kita jalani, kita pertahankan demi mencapai semua harapan itu tercapai dengan lancar dan di Ridhoi Alloh SWT. Amin

Aku selalu berdoa untuk Hubungan aku dan kamu "KITA"